• Senin, 25 September 2023

Panen Perdana, Wagub NTB Sebut Desa Gunung Malang Pioner di NTB Tanam Kayu Putih

- Rabu, 31 Mei 2023 | 15:13 WIB
Wagub NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat memanen kayu putih di areal perhutanan sosial Balai KPH Rinjani Timur Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya Lotim.  (Photo: Ntbpos/Unrara)
Wagub NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat memanen kayu putih di areal perhutanan sosial Balai KPH Rinjani Timur Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya Lotim. (Photo: Ntbpos/Unrara)

LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah hadiri sosialisasi kegiatan RHL dan panen perdana tanaman kayu putih di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur (Lotim), Rabu 31 Mei 2023.

Kegiatan yang diinisiasi oleh BPDAS Dodokan Moyosari pada areal perhutanan sosial di Balai KPH Rinjani Timur ini, dihadiri oleh DLHK Provinsi NTB, Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Dinas Pertanian Provinsi NTB, Dinas PMD Kabupaten Lotim, Camat Pringgabaya, dan Pemerintah Desa Gunung Malang serta ratusan kelompok Tani kayu putih.

Pada kesempatan tersebut, Wagub mengapresiasi dinas terkait telah sukses membina para petani kayu putih. Hal ini karena selaras dengan program Pemerintah Provinsi NTB yakni NTB Hijau.

Baca Juga: Imbangi Tanaman Jagung di Hutan Produksi, KPH Rnjani Gencarkan Kayu Putih Bernilai Ekonomis

"Ini salah satu program industrialisasi kolaborasi dengan program NTB Hijau," ucap Ummi Rohmi sapaannya itu.

Menurut dia, kayu putih ini merupakan tanaman yang cocok di daerah kering atau gersang. Terbukti di Desa Gunung Malang ini, akan panen kayu putih perdana.

"Gunung malang ini luar biasa. Menjadi pioner di NTB yang menanam kayu putih", ujar Ummi Rohmi, disambut dengan tepukan tangan meriah dari petani.

Baca Juga: Selain Bernilai Ekonomi, Tanaman Kayu Putih Solusi Lahan Kritis di Lombok Timur

"Gunung Malang ini contoh, bukti kemauan kerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin. Bahkan sudah ada yang beli hasil panen petani ini", sambungnya.

Ummi Rohmi juga mengatakan, tanaman kayu putih ini selaras dengan semboyan NTB yakni lestarikan lingkungan untuk memperjuangkan kesejahteraan.

"Kita sejahterakan masyarakat, lestarikan lingkungan. Ini pasangan tidak boleh dipisahkan", katanya.

Baca Juga: Wujud Keseriusan Net Zero Emission 2050, NTB akan Miliki Perusahaan Energi Terbarukan Pertama di Indonesia

Kendati, tanaman kayu putih yang mampu hidup di dataran tinggi dengan kondisi tanah gersang ini, mampu mengurangi risiko bencana alam seperti banjir, erosi dan kebakaran hutan.

"Dengan kayu putih selain bernilai ekonomis, dapat menghijaukan hutan dan mengurangi risiko bencana,"ucapnya.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Perindo NTB ini berkesempatan melakukan panen perdana kayu putih.

Halaman:

Editor: Acep Suherlan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X