• Senin, 25 September 2023

Ulah Oknum Wartwan yang Meresahkan, Ratusan Masyarakat Parittiga Jebus Melakukan Aksi

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 06:05 WIB
Salah satu masa aksi yang menyuarakan keresahannya terkait ulah oknum wartawan diduga abal - abal.  (Photo: ntbpos/istimewa)
Salah satu masa aksi yang menyuarakan keresahannya terkait ulah oknum wartawan diduga abal - abal. (Photo: ntbpos/istimewa)

BANGKA BARAT, NTBPOS.com - Ratusan masyarakat Parittiga Jebus, melalukan aksi di Jalan Raya Kimjung, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Jumat, 12 Mei 2023.

Masa yang tergabung dalam aksi tersebut yakni ASTRADA, Forum Kibar Pemuda Merah Putih (FKMP), Laskar Babar dan kalangan petani serta penambang. Dalam aksi itu, mereka menyerukan mengenai keresahannya terhadap ulah oknum Wartawan media online di duga abal - abal. 

Ketua FKMP, Ali Hartono menjelaskan, menjamurnya Wartawan media online sangat meresahkan masyarakat Parattigi Jebus. Kata dia, aksi ini merupakan bentuk kecintaan terhadap profesi pers dan wilayah kita dari teror para oknum wartawan bodrex. 

Baca Juga: Seorang Pemotor Berhenti Mendadak, 4 Truk TNI Saling Seruduk di Jalan Perbatasan Lombok Timur

"Ini bukan demo saya tegaskan melainkan ini, aksi damai kita dan menyampai keluh kesah kita terkait maraknya para oknum Wartawan yang mengganggu wilayah kita, jika masih ada mari kita tindak bersama-sama," jelas Ali Hartono.

Untuk itu, dia berharap masyarakat Parittiga Jebus agar lebih pintar dalam memilah mana wartawan sesungguhnya dan mana yang tidak atau dikatakan istilah abal-abal. 

"Mari kita bersama-sama dan wartawan yang profesional itu dia mematuhi kode etik dan sudah menerima Uji Kompetensi Wartawan seperti yang diadakan oleh PWI setiap saat," ujar Ali Hartono.

Baca Juga: Gubernur NTB Dinilai Tidak Becus Urus Jalan Provinsi

Pada kesempatan itu, Rudi Sahwani perwakilan PWI Babel mengatakan bukannya tanpa alasan. Hal ini lantaran, dalam beberapa hari belakangan ada beberapa oknum Wartawan yang diduga telah melakukan pemerasan terhadap masyarakat setempat.

Wartawan melahirkan produk pers, bukan memeras. Terus terang saja, saya resah dengan oknum Wartawan yang melakukan pemerasan kepada masyarakat,” ucap Rudi.

“Sekali saya meminta apabila bapak-bapak, ibu-ibu jika menemukan wartawan yang seperti itu, silahkan minta kartu persnya dan cek badan hukum media oknum Wartawan tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: Dusun Meang, Tanah di mana Banyak Anak Lahir di Tengah Jalan

Dalam hal itu, Rudi berharap masyarakat Parit Tiga menjadi pionir kontrol pers. Menurut Rudi, masyarakat berhak memberikan kritik atas apa yang dikerjakan Wartawan.

“Sudah saatnya masyarakat cerdas, dapat membedakan wartawan yang benar atau tidak,” ucap Rudi.

Lebih lanjut, Rudi Sahwani mengimbau kepada masyarakat, jika ada anggota PWI yang melakukan pemerasan, silahkan dilaporkan. PWI, kata Rudi, tentunya akan menindak tegas oknum Wartawan tersebut jika terbukti melakukan pemerasan.

Halaman:

Editor: Acep Suherlan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X