H. M. Sukiman Azmy, Bupati Lombok Timur./ Foto : Istimewa/www.ntbpos.com
LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Lombok Timur menjadi salah satu kabupaten asal buruh migran atau tenaga kerja Indonesia terbanyak di provinsi NTB. Meski banyak kisah keberhasilan namun tidak sedikit yang memiliki cerita yang membuat pilu.
Kondisi memilukan para tenaga kerja asal Lombok Timur diharapkan tidak terjadi lagi dengan adanya dukungan organisasi yang memberikan perhatian serius, di samping berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy pada acara pengukuhan pengurus Yayasan Peduli Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera (YPTKIS), Selasa, 17 Mei 2022.
Kehadiran yayasan tersebut disambut baik dan berharap menjadi organisasi pendamping yang dapat mendukung terwujudnya kesejahteraan TKI, khususnya asal Lombok Timur.
TKI ilegal merupakan salah satu persoalan yang diharapkan Bupati dapat ditekan dengan pendampingan oleh YPTKIS.
Ditegaskannya, Pemda berkomitmen mendukung organisasi ini untuk meminimalisasi TKI, khususnya asal Lombok Timur, baik yang bekerja di luar maupun dalam negeri dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
Bupati meminta kepada pengurus YPTKIS agar segera menyusun rencana kegiatan. Ia berharap, setelah adanya yayasan itu, tidak terdengar lagi kasus-kasus tenaga kerja yang kembali dalam keadaan tidak baik di Lombok Timur.
135 orang pengurus yang dikukuhkan benar-benar memonitor para tenaga kerja yang akan berangkat ke luar negeri.
Pengukuhan dihadiri pula Forkopimda, Pimpinan OPD terkait dan jajaran dewan pimpinan pusat YPTKIS. np
Artikel Terkait
Mahasiswa Diminta Harus Lebih Cepat Mengetahui Perkembangan dan Arah Kebijakan Pemerintah
Jaga Tradisi, Wali Murid Bawa Dulang Saat Pelepasan Siswa dan Kenaikan Kelas di SDN 1 Madayin
MUI Terbitkan Fatwa No 10 2022, Haramkan Vaksin Merek Covovaxmirnaty Produksi India