Dukung Pendidikan Anak di Kawasan Pesisir, Bupati Akan Sediakan Sarana Transportasi

- Selasa, 8 Maret 2022 | 22:53 WIB
SeHat
SeHat

-
H. M. Sukiman Azmy, Bupati Lombok Timur./ Foto : Istimewa/www.ntbpos.com

LOMBOK TIMUR, NTBPOS.com - Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy mengingatkan agar tidak membiarkan terjadinya perkawinan usia anak, melainkan memfasilitasi mereka menuntut ilmu hingga ke strata paling tinggi.

Menurut Bupati, pendidikan merupakan investasi dan menjadi jalan menuju masa depan yang lebih baik. Hal tersebut menjadi penekanan Bupati dalam sambutannya pada acara penyerahan secara simbolis Sertifikat Hak atas Tanah (SeHAT) Nelayan Batu Nampar Selatan, Selasa, 8 Maret 2022.

Dijelaskan Bupati, menuntaskan sekolah dan mencegah drop out juga akan mengurangi persoalan lainnya seperti, angka kematian ibu dan bayi, kasus gagal tumbuh dan gizi buruk, yang pada akhirnya diharapkan memperbaiki posisi IPM Lombok Timur.

Mendukung pendidikan anak-anak di kawasan tersebut, Bupati memerintahkan penyediaan sarana transportasi memadai. Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan kondisi kasus covid-19 di Lombok Timur.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan rencana penataan kawasan Batu Nampar Setelah rampungnya penataan kawasan Ekas yang saat ini masih dalam proses.

“Penataan kawasan Batunampar Selatan ini, termasuk melokalisasi masyarakat yang masih menggunakan lahan negara. Perubahan status perairan setempat yang saat ini merupakan kawasan tangkap menjadi kawasan budidaya, nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan,“ jelasnya.

Terkait program SeHAT, Bupati menyebutnya sebagai hasil kerjasama harmonis Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Kita berharap masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal, termasuk untuk mendukung pendidikan anak-anak kita yang ada di Batunampar Selatan ini,“ katanya.

Sertifikasi Hak Atas Tanah (SeHat) Nelayan di Lombok Timur sudah dimulai sejak tahun 2021. Kegiatan lintas sektor tersebut dimaksudkan untuk mempercepat pendaftaran tanah sebagai pendukung program pemberdayaan masyarakat.

Selain Bupati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Timur M. Zainuddin, juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022, Lombok Timur mendapatkan jatah sekitar 300 sertifikat. np

Editor: Suandi Yusuf

Tags

Terkini

X